Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Dan Pembahasan Bejana Berhubungan Essay

Contoh Soal Dan Pembahasan Bejana Berhubungan
Contoh Soal Dan Pembahasan Bejana Berhubungan

SISIMANFAAT.COMBejana berhubungan atau yang biasa disebut sebagai bejana terhubung adalah jenis soal matematika yang sering muncul dalam ujian nasional maupun ujian sekolah. Dalam soal bejana terhubung, terdapat dua atau lebih bejana yang saling terhubung melalui pipa atau saluran. Tujuan dari soal bejana terhubung adalah untuk mencari hubungan antara volume, kecepatan aliran, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi atau mengosongkan setiap bejana.

Berikut ini adalah beberapa contoh soal dan pembahasan bejana berhubungan yang dapat membantu kamu mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian yang akan datang.

Contoh Soal 1:

Diberikan dua bejana yang terhubung oleh pipa. Bejana A berisi air sebanyak 4 liter, sedangkan bejana B berisi air sebanyak 2 liter. Kecepatan aliran air dalam pipa adalah 0,5 liter/detik. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana B hingga penuh?

Pembahasan:

Pertama-tama, kita harus mencari tahu volume total dari kedua bejana. Volume total dapat dihitung dengan menjumlahkan volume masing-masing bejana, sehingga:

Volume total = Volume A + Volume B

Volume total = 4 liter + 2 liter

Volume total = 6 liter

Setelah itu, kita harus mencari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana B hingga penuh. Kita dapat menggunakan rumus berikut:

Volume = Kecepatan x Waktu

Kita ingin mencari waktu yang dibutuhkan, sehingga rumus tersebut dapat kita ubah menjadi:

Waktu = Volume / Kecepatan

Kita sudah tahu volume bejana B, yaitu 2 liter, dan kecepatan aliran air dalam pipa, yaitu 0,5 liter/detik. Maka, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana B hingga penuh adalah:

Waktu = 2 / 0,5

Waktu = 4 detik

Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana B hingga penuh adalah 4 detik.

Contoh Soal 2:

Diberikan tiga bejana yang terhubung oleh pipa. Bejana A berisi air sebanyak 6 liter, sedangkan bejana B dan C kosong. Kecepatan aliran air dalam pipa adalah 0,8 liter/detik. Setelah bejana B dan C terisi penuh, berapa volume air yang terkandung di dalam ketiga bejana?

Pembahasan:

Pertama-tama, kita harus mencari tahu waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana B dan C hingga penuh. Kita dapat menggunakan rumus yang sama seperti pada contoh soal sebelumnya, yaitu:

Waktu = Volume / Kecepatan

Untuk mengisi bejana B dan C hingga penuh, kita membutuhkan waktu yang sama, karena kecepatan aliran air dalam pipa adalah konstan. Maka, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana B dan C hingga penuh adalah:

Waktu = Volume / Kecepatan

Waktu = 6 / 0,8

Waktu = 7,5 detik

Setelah itu, kita dapat menghitung volume air yang terkandung di dalam ketiga bejana. Volume air yang terkandung di dalam ketiga bejana adalah sama dengan volume awal bejana A, yaitu 6 liter.

Jadi, setelah bejana B dan C terisi penuh, volume air yang terkandung di dalam ketiga bejana adalah 6 liter.

Contoh Soal 3:

Diberikan empat bejana yang terhubung oleh pipa. Bejana A berisi air sebanyak 8 liter, sedangkan bejana B, C, dan D kosong. Kecepatan aliran air dalam pipa adalah 0,5 liter/detik. Setelah bejana B terisi penuh, pipa yang menghubungkan bejana A dan B ditutup. Kemudian, kecepatan aliran air dalam pipa yang menghubungkan bejana C dan D diperbesar menjadi 1 liter/detik. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana C dan D hingga penuh?

Pembahasan:

Pertama-tama, kita harus mencari tahu waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana B hingga penuh. Kita dapat menggunakan rumus yang sama seperti pada contoh soal sebelumnya, yaitu:

Waktu = Volume / Kecepatan

Waktu = 8 / 0,5

Waktu = 16 detik

Setelah bejana B terisi penuh dan pipa yang menghubungkan bejana A dan B ditutup, kita harus mencari tahu waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana C dan D hingga penuh. Kita dapat menggunakan rumus yang sama, tetapi dengan mengganti kecepatan aliran air dalam pipa menjadi 1 liter/detik, sehingga:

Waktu = Volume / Kecepatan

Waktu = 8 / 1

Waktu = 8 detik

Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana C dan D hingga penuh adalah 8 detik.

Contoh Soal 4:

Diberikan dua bejana yang terhubung oleh pipa. Bejana A berisi air sebanyak 3 liter, sedangkan bejana B kosong. Kecepatan aliran air dalam pipa adalah 0,6 liter/detik. Jika pipa yang menghubungkan kedua bejana diganti dengan pipa yang memiliki kecepatan aliran air 1,2 liter/detik, berapa volume air yang terkandung di dalam bejana B setelah 4 detik?

Pembahasan:

Pertama-tama, kita harus mencari tahu waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bejana B hingga penuh dengan kecepatan aliran air 0,6 liter/detik. Kita dapat menggunakan rumus yang sama seperti pada contoh soal sebelumnya, yaitu:

Waktu = Volume / Kecepatan

Waktu = 3 / 0,6

Waktu = 5 detik

Namun, pada soal ini, pipa yang menghubungkan kedua bejana diganti dengan pipa yang memiliki kecepatan aliran air 1,2 liter/detik setelah 4 detik. Oleh karena itu, volume air yang terkandung di dalam bejana B setelah 4 detik dapat dihitung menggunakan rumus:

Volume = Kecepatan x Waktu

Untuk mencari tahu waktu yang diperlukan untuk mengisi bejana B hingga penuh dengan kecepatan aliran air 1,2 liter/detik, kita dapat menggunakan rumus yang sama seperti pada contoh soal sebelumnya, yaitu:

Waktu = Volume / Kecepatan

Waktu = x / 1,2

Waktu = 4 detik

Jadi, setelah 4 detik, bejana B akan terisi dengan volume yang dapat dihitung menggunakan rumus:

Volume = Kecepatan x Waktu

Volume = 1,2 x 4

Volume = 4,8 liter

Jadi, volume air yang terkandung di dalam bejana B setelah 4 detik adalah 4,8 liter.

Kesimpulan

Dari contoh soal dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bejana berhubungan dapat dihitung menggunakan beberapa rumus dasar, seperti rumus waktu, volume, dan kecepatan aliran air. Untuk memahami dan menguasai konsep bejana berhubungan, diperlukan pemahaman yang baik mengenai konsep dasar matematika, terutama mengenai konsep pecahan dan pengukuran. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep bejana berhubungan sangat penting, terutama dalam menghitung aliran air di dalam pipa atau saluran air yang terhubung. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai konsep bejana berhubungan sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga Contoh Soal Dan Pembahasan Barisan Geometri Essay