Manajemen controlling adalah proses yang bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan atau organisasi berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Proses ini meliputi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk mengukur kinerja perusahaan atau organisasi.
Berikut ini adalah beberapa fungsi manajemen controlling:
Menetapkan standar kinerja: Manajemen controlling membantu menetapkan standar kinerja yang akan digunakan sebagai tolak ukur untuk mengevaluasi kinerja perusahaan atau organisasi. Standar ini dapat berupa target jumlah penjualan, tingkat kepuasan pelanggan, atau tingkat efisiensi produksi.
Mengukur kinerja: Setelah standar kinerja ditetapkan, manajemen controlling akan mengumpulkan data tentang kinerja perusahaan atau organisasi. Data ini kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
Mengidentifikasi perbedaan: Jika terdapat perbedaan antara kinerja yang sebenarnya dengan standar yang telah ditetapkan, manajemen controlling akan mencari tahu penyebab perbedaan tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.
Menyediakan informasi bagi manajemen: Manajemen controlling akan menyediakan informasi bagi manajemen mengenai kinerja perusahaan atau organisasi, sehingga manajemen dapat membuat keputusan yang tepat dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Membantu dalam perencanaan: Manajemen controlling juga membantu manajemen dalam perencanaan dengan menyediakan informasi tentang kinerja perusahaan atau organisasi di masa lalu, sehingga manajemen dapat membuat rencana yang lebih baik untuk masa yang akan datang.
Kesimpulannya, manajemen controlling bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan atau organisasi berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dengan mengukur, menganalisis, dan mengevaluasi kinerja perusahaan atau organisasi.
Dengan demikian, manajemen controlling memainkan peran penting dalam menjamin kesuksesan perusahaan atau organisasi.
